Part I

by 19.15 0 komentar
Rasanya ini semua tak benar dan tak nyata. Tak bisa ku percaya yang terjadi sekarang. Aku masih bingung dan terus bertanya, apakah ini nyata atau sekedar mimpi belaka. Rasanya seperti di dalam mimpi yang nyata. Tapi sepertinya juga kenyataan dalam mimpi. Entah apa yang terjadi sekarang. Rasanya waktu yang kujalani benar-benar nyata. Tapi entah mengapa rasanya ini hanya mimpi. Mimpi yang sangat ku inginkan. Sebenarnya apa ini? Aku sekarang terjebak antara dunia mimpi dan dunia hayalan. Yang tak tau kapan ini berakhir.
ʢʡ
Pagi yang mendung, rasanya tak ingin aku beranjak dari ranjang ini. Alarm telah berbunyi, namun telah kumatikan kembali. Rasanya tak sanggup tuk angkat tubuh ini. Rasanya berat badanku menjadi 2 kali lipat. Dengan samar-samar ku lirik jam di mejaku. Masih samar-samar angka yang ku lihat. Dengan enggan ku coba untuk duduk dan melihat kearah jam  ternyata sudah pukul 06.00 pagi. Hari ini adalah hari pertama libur musim dingin. Hari yang selalu ku idam-idamkan. Namun sayangnya di hari pertama liburan ini, aku hanya “Home Alone”. Hari ini ke dua orang tuaku pergi ke Paris untuk mengusrus bisnisnya. Dan aku tak bisa ikut dengan mereka karena kegiatan menyebalkan di hari terakhirku di sekolah. mama tak bisa menunda satu hari saja keberangkatannya karena katanya penting. Dan papa sudah berangkat 3 hari sebelum mama berangkat. Huh…. Padahal pengen banget ikut mama sama papa, ke Paris. Tapi semua itu hanya keinginan yang belm tersampaikan. Sebenarnya paris bukan tujuanku liburan. Negara sangat  ingin ku kunjung adalh korea. Karena di sana ada seseorang yang benar-benar ingin ku temui. Dan ingin ku temui pada ulang tahunku yang ke 17 ini. Kebanyakan basa basi jadi lupa ngenalin diri, namaku Elsya Natalia albert. Panggilanku di LA adalah Elsya. Albert diambil dari nama papaku dan natali dari nama mamaku.   Papaku mempunyai perusahaan bahan tekstil dan mamaku bekerja di bidang fashion. Jadi jarang sekali aku beremu mereka pada saat liburan. Jadi aku sudah terbiasa dengan semua itu. Liburan yang biasa dilakukan dengan keluarga adalah traveling. Tapi buatku travelling itu adalah mimpi dimusim panas yang entah kapan berakhir. Dengan enggan kulangkahkan kakiku untuk memasuki kamar mandi untuk mandi dan bersiap diri menuju sekolah. karena dirumah aku hanya sendiri, aku hanya membuat sarapan roti panggang dan kuolesi selai anggur diatasnya. Dan tak lupa membuat susu banana favoritku. Setelah selesai sarapan segera kulangkahkan kakiku menuju sekolah. dengan enggan dan setengah sadar, kulangkahkan kakiku menyusuri jalan menuju sekolah. aku memilih berjalan karena sekolahku jaraknya tidak terlalu jauh dari kompleks rumahku. Hanya memerlukan waktu 10 menit untuk sampai kesekolah. Tiba tiba aku tersentak karena aku menabak seorang laki-laki. Tinggi tubuhnya sekitar 170cm dan mengenakan seragam yang sama denganku. Karena aku masih setengah sadar aku hanya meminta maaf dan tak sempat melihat wajahnya karena dia langsung pergi. Aku hanya mengingat dia memakai headphone putih. Aku berdiam sebentar dan baru sadar kalau aku sudah berada didepan gerbang sekolahku. 

Unknown

Developer

Cras justo odio, dapibus ac facilisis in, egestas eget quam. Curabitur blandit tempus porttitor. Vivamus sagittis lacus vel augue laoreet rutrum faucibus dolor auctor.

0 komentar:

Posting Komentar